Mungkin gak sih? Orang Jepang banyak yang tidak mengerti bahasa Inggris. Lantas bagaimana caranya naik train, beli tiket train, atau pesan makanan di restoran? Gimana caranya tanya jalan kalau tersesat? Dan masih banyak lainnya yg mungkin akan menyulitkan apabila kita tidak bisa berkomunikasi!

Kemudian jalan2 ke Jepang katanya mahal! Benarkah? Berapa budget yang perlu dipersiapkan untuk jalan-jalan selama seminggu di Jepang misalnya?

Mungkin enggak jalan bersama keluarga? Ribet gak sih? Tempat atau aktivitas apa yang dapat dinikmati oleh anak-anak?

Makanan? Cocok gak makanan disana? Apa yang khas dan istimewa? Belinya dimana dan bagaimana caranya menemukan tempatnya?

Terakhir obyek wisata apa saja yang menarik untuk dikunjungi? Alam, budaya, theme park, shopping mal dsb.

Blog ini tidak banyak bercerita tentang hal-hal yang bisa ditemui di blog atau web. Sudah banyak informasi tentang obyek wisata, tempat makan, dan lainnya di web. Coba deh http://www.japan-guide.com

Yang ditulis di web ini berdasarkan pengalaman selama jalan 2x di Jepang, yang pertama memakai jasa Tour sendirian sedagangkan yang berikutnya bersama keluarga, jalan sendiri tanpa menggunakan jasa Tour.

Banyak riset yang dilakukan selama 3 bulan mulai sumber di internet, buku, dan tanya-tanya teman yang sudah pernah ke jepang dan bahkan tanya teman yang memang tinggal di Jepang.

Budget lengkap disusun, itinerary(schedule) sudah dibuat secara detil, download peta jepang, peta train station, peta railway, peta theme park, dan masih banyak lagi.

Bahkan dalam 3 bulan tersebut saya mencoba untuk belajar bahasa Jepang hampir setiap harinya baik melalui web, apple application, mp3, buku dan apa saja yang bisa saya temukan!!

Seharusnya persiapan saya sudah lebih dari cukup! Tapi ternyata?  Saya sungguh berharap bisa semudah itu hahaha…

Mudah-mudahan blog ini bisa membantu temen-temen yg mau coba adventure dengan jalan sendiri ke Jepang!

 

Caranya beli tiket Train di Jepang

Saya masih ingat saat pertama kali mencoba membeli tiket Train (saya tuliskan train untuk membedakan dengan tram atau moda transportasi lainnya yg byk terdapat di jepang).  Menurut saran seorang rekan yang pernah berkunjung ke Jepang, cobalah untuk membeli tiket train di loket, dengan berbicara dengan petugas. Katanya hampir semua petugas tersebut dapat sedikit berbicara bahasa Inggris .

Saat saya berada di station Osaka, saya mencoba berbicara dengan petugas, sambil membawa peta dan menunjukkan kota yang saya tuju. Alhasil….dia tidak mengerti yang saya katakana, demikian pula sebaliknya..hahaha..

Hanya beberapa patah kata yang mereka ucapkan bisa saya mengerti sisanya…?????

Putus asa, akhirnya saya coba mesin tiket yang berada disamping loket, bentuknya spt di photo berikut:

Dan menunya maaf photonya kurang jelas, tapi yang jelas menunya sih sederhana, tidak ada pilihan dari station A menuju station B spt yg banyak ditemukan di Singapore atau Hongkong. Isi menunya hanya harga Y100, Y150 dst.

Lama saya bersama keluarga tercengang di depan mesin tersebut, bingung bagaimana cara menggunakannya. Saya coba melihat peta jalur train yang tertempel di dinding di samping mesin.  Namun sayangnya peta tersebut hanya bertulisan kanji atau hiragana…yang tidak saya mengerti sama sekali.

Lantas bagaimana…?

Setelah diperhatikan dengan seksama ternyata ada tombol ini..ahaaaaa!!!

<ENGLISH !!>

biasanya terletak di pojok kiri bagian atas!

Kemudian ketika ditekan tombol tersebut!  Saya berusaha menemukan kota tujuan, ternyata tidak ada!

Tidak seperti yang ditemui dimesin tiket di Singapore , dimana kita tinggal memilih station tujuan dan membayar sesuai dengan yang tertera.

Di Jepang sebenarnya sistemnya jauh lebih mudah!  Sistemnya seperti recharge card, atau spt system pulsa. Tinggal pilih berapa yang mau kita isikan dalam tiket tersebut.

Untuk setiap station tentunya biayanya berbeda, baiknya cek dulu di  www.hyperdia.com sebelum kamu berangkat ke Jepang.

Gunanya www. hyperdia.com adalah supaya kamu tahu berapa Yen dibutuhkan untuk perjalanan dari station A ke station B.

Misalnya dari Shinjuku ke Tokyo, atau dari station lainnya. Memang kamu perlu juga donlot map railway system kalau belum tahu apa nama stationnya.

Atau kalau belum sempat cek web tersebut, cukup beli tiket dengan memilih isi termurah, misalnya Y100  .

Perhatikan juga biasanya anak-anak cukup membayar ½ harga (ada tombol bergambar <> anak kecil atau tulisan kanji   ).

Sedangkan untuk anak berusia 4 th ke bawah tidak perlu membayar (free of charge).

Setelah membeli tiket, tinggal menuju platform! Mudah bukan?? WRONG….justru disini bagian yang cukup sulit. Bisa jadi lebih sulit dibandingkan upaya membeli tiket.  Kenapa? Rata-rata station di Jepang sangat besar, dan didalamnya terdapat puluhan platform, misalnya Shinjuku, Tokyo, dan Kyoto Station. Apalagi station yang memiliki Shinkansen (bullet train), yang biasanya nama station tersebut dimulai dengan kata “SHIN..”

Seperti ShinOsaka, ShinYagama, ShinTing??

Ada baiknya pelajari, bawa peta station, atau paling tidak cari peta-peta yang tertempel di dinding station (jika beruntung ada yang berbahasa Inggris).

Di Jepang biasanya train dibagi menjadi beberapa line, spt di Tokyo, line yang cukup penting buat kita turis adalah Yamanote Line, yang menghubungkan station2 terkenal spt  Shinjuku, Shibuya, Harajuku, dan lainnya. Coba deh kamu google dan download peta railway di jepang. Setiap line ditandai dengan warna tertentu, utk Yamanote berwarna orange peach.

Ok mudah bukan? Kalau di urutin begini nih caranya; misalnya kita tinggal di Shinjuku, dan hendak menuju SHIBUYA, dimana disitu terdapat crossing yang sangat terkenal spt di film Tokyo Drfit. Dan disitu juga terdapat patung anjing Hachiko yang menurut cerita setia menunggu tuannya di station tersebut selama bertahun-tahun meski tuannya telah tiada.

Pertama-tama kunjungi www.hyperdia.com pilih Shinjuku Station to Shibuya dan catat apa line nya,  berapa Yen biayanya , dan Track berapa (PENTING SEKALI, karena byknya track disetiap station).

Ok pertama-tama jalan kaki menuju ke Station, penting sekali untuk mencari hotel yang dapat ditempuh dengan jalan kaki menuju station.

Setelah sampai di station. Cari mesin untuk beli tiket, siapkan coin!

Pilih dewasa 1 tiket misalnya, pilih sesuai dengan tujuan Y130

Pilih anak-anak 1 tiket, biasanya setengah dari harga dewasa Y100

Kemudian tiket keluar secara otomatis, lihat kanan kiri, untuk mencari platform yang dimaksud, cari dipeta yg tertempel di dinding. Jalan menuju platform yg dimaksud, masukkan tiket ke mesin.

Tunggu di platform, apabila tidak yakin, tanyakan ke orang-orang yang berada disitu, dalam bahasa jepang “kono densha wa SHIBUYA e ikimaska?” (Apakah kereta ini menuju ke SHIBUYA?).

Ucapkan terimakasih “Arigato Gosaimasta”

Naik ke kereta, perhatikan diatas pintu biasanya ada peta atau bahkan LCD bertuliskan station apa saja yang dilalui oleh train tersebut. Dan untuk beberapa train ada juga announcement dlm bahasa Inggris setiap kali train akan mencapai station.

Mudah bukan….selamat mencoba, kalau masih ada yang belum jelas, email saja ke….hartawanwong@gmail.com

Semoga saya bisa membantu.

>>> Lanjutkan ke Beli Ticket Train part 2